LOWONGAN PEKERJAAN INDONESIA TERBARU

CPNS Pemkot Mojokerto memastikan pada tahun 2009 ini tidak akan membuka seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Menyusul jumlah pegawai yang dijadikan sebagai tenaga kerja sejauh ini dinilai telah mencukupi. Padahal dalam waktu bersamaan, sebanyak 104 kursi PNS terjadi kekosongan setelah resmi menjalani masa pensiun.


Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Pudjiono, mengatakan pada tahun 2009 ini Pemkot mojokerto memang tidak akan membuka seleksi CPNS. Tenaga yang ada, baik admisnistratif, tenaga guru pengajar maupun pelayanan kesehatan dianggap sudah memenuhi. ”Dari total PNS 3.473 orang kami rasa tidak ada kekurangan pegawai. Walaupun tahun ini ada 104 yang dinyatakan pensiun. Tapi sekarang sudah terpenuhi,” katanya, kemarin.

Dia menjelaskan terpenuhinya tenaga korps berseragam cokelat keki itu setelah sebelumnya pemkot telah menyelesaikan proses administrasi bagi CPNS yang lolos pada tahun 2008 lalu. Terhitung sejak bulan Maret lalu, sebanyak 270 pegawai baru sudah bisa menjalankan tugas sesuai bidang dan kemampuan masing-masing.

”Beda lagi dengan tenaga pengajar. Makanya begitu ada yang pensiunan dinas lantas menggelar Cakep (calon kepala sekolah, Red) atau periodisasi,” terang Pudji.

Kendati demikian, dari catatan BKD terhitung untuk 104 PNS pensiun dalam tahun yang ini, memang terdapat beberapa pos dan bagian yang mengalami kekosongan jabatan pegawai. Bahkan dinyatakan kekurangan tenaga. Baik posisi staf, kepala bagian (Kabag), Kepala Bidang (Kabid) maupun Kepala Dinas (Kadin) dengan status eselon IIB. ”Seperti kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Direktur RSUD, Wahidin Sudiro Husodo. Makanya, untuk sementara waktu dijabat oleh Plt (pelaksana tugas, Red),” beber Pudji.

Meski begitu bagi masyarakat kota yang tertarik menjadi PNS kembali akan mendapat peluang. Karena pemkot menyatakan rekrutmen CPNS untuk tahun 2010 kembali akan diadakan. Bahkan, melalui BKD, saat ini di masing-masing Satuan Kerja Pemerintah daerah (SKDP) sudah dilakukan pendataan dan evaluasi untuk diusulkan pada Menpan. Diantaranya menyangkut tenaga baru dan kemampuan personal yang dibutuhkan.

”Soal berapa jumlahnya kami belum tahu. Sebab, baru dilakukan pendataan tenaga apa saja yang dibutuhkan,” katanya. ”Namun kami pastikan awal 2010 sudah bisa diusulkan ke Menpan setelah semuanya sudah siap,” tambah Pudji. (ris/yr)

SUMBER: Jawapos